2.1. Teori
pendukung
2.1.1.
Program
Menurut
setiawan (2015), program yaitu rancangan mengenai asas serta usaha (dalam
ketatanegaraan, perekonomian, dsb) yang akan dijalankan. Sedangkan program
komputer yaitu urutan perintah yang diberikan pada komputer untuk membuat
fungsi atau tugas tertentu.
2.1.2.
Bahasa pemrograman
Menurut dipraja
(2014:26), programming language (bahasa pemrograman) merupakan suatu
sintak untuk mendefinisikan program komputer, bahasa ini memungkinkan seorang programmer dapat membuat suatu program
aplikasi, contohnya: borland delphi.
2.1.3. Arsip
Menurut herlambang &
marwoto (2014:85), arsip yaitu suatu kumpulan warkat yang disimpan secara
sistematis karena mempunyai suatu kegunaan agar setiap kali diperlukan dapat secara
tepat diketemukan kembali. Apabila lebih disederhanakan, arsip yaitu sekumpulan
warkat yang memiliki nilai guna tertentu yang disimpan secara sistematis dan
setiap saat diperlukan dapat diketemukan kembali dengan cepat.
2.1.3.1. Fungsi arsip
Menurut herlambang &
marwoto (2014:86), fungsi arsip dibedakan menjadi dua yaitu: (a) arsip dinamis
yang dipergunakan secara langsung dalam perencanaan, pelaksanaan,
penyelenggaraan kehidupan kebangsaan pada umumnya atau dipergunakan secara
langsung dalam penyelenggaraan administrasi negara, (b) arsip statis yang
dipergunakan secara langsung untuk perencanaan, penyelenggaraan kehidupan
kebangsaan pada umumnya maupun untuk penyelenggaraan sehari-hari administrasi
negara.
Menurut herlambang &
marwoto (2014:86), fungsi arsip yaitu sebagai sumber referensi atau informasi
tertentu, bukti perkara hukum, bahan pembuatan keputusan oleh pimpinan dalam
hal perencanaan, pengorganisasian, pergerakan, dan pengawasan.
2.1.3.2. Sistem penyimpanan arsip
Menurut herlambang &
marwoto (2014:90), dari beberapa ahli tentang macam-macam sistem penyimpanan
arsip dapat diambil kesimpulan yaitu: menurut abjad, abjad bernomor, pokok
soal, wilayah, tanggal, nomor urut, dua nomor akhir, tiga nomor akhir, dua
nomor tengah, nomor persepuluhan, nomor berkode atau berabjad, suara.
Menurut herlambang &
marwoto (2014:90), sistem penyimpanan arsip menurut abjad berarti warkat yang
dibuat atau diterima yang di dalamnya memuat nama orang, nama organisasi, nama
wilayah, ataupun nama pokok soal disimpan menurut urutan abjad dari huruf A-Z.
2.1.3.3. Nilai
guna arsip
Menurut herlambang &
marwoto (2014:92-93), dari beberapa ahli tentang nilai guna arsip dapat
disimpulkan adanya sembilan macam nilai yang ada dalam sebuah warkat yaitu: nilai
administrasi, nilai hukum, nilai keuangan, nilai penelitian, nilai pendidikan,
nilai dokumentasi, nilai haluan organisasi, nilai pelaksanaan kegiatan
organisasi, nilai sejarah.
Menurut herlambang &
marwoto (2014:93), beberapa nilai lain yang mungkin ada pada sebuah warkat
sehingga perlu disimpan yaitu nilai ekonomi, nilai politik, nilai sosial, nilai
keamanan, nilai kebudayaan.
2.1.4.
Borland Delphi
2.1.4.1. Sejarah Borland
Delphi
Menurut kusnassriyanto
(2011:1), pada awalnya delphi adalah
proyek rahasia di borland yang berevolusi menjadi sebuah produk yang disebut AppBuilder. Sesaat sebelum rilis pertama
dari borland, novell appbuilder dirilis
sehingga borland harus memberikan nama baru untuk proyek tersebut. Salah satu
tujuan asli dari delphi pada waktu
itu adalah untuk menyediakan konektivitas database
untuk programmer sebagai fitur kunci
dan database yang paling populer pada
waktu itu adalah oracle.
Menurut
kusnassriyanto (2011:2-3), delphi yang pertama dirilis yaitu delphi
1 (1995), untuk windows 3.1 (16 bit).
Setahun kemudian delphi 2 versi 32 bit yang kompatibel dengan windows 95, kemudian secara periodik
setiap tahun delphi mengeluarkan
versi terbaru, dan ketika buku ini ditulis, delphi
XE2 sudah diumumkan dan akan segera dirilis.
Menurut kusnassriyanto
(2011:3-4), kelebihan borland delphi yaitu:
(a) kemudahan penyusunan user interface,
(b) bahasa object pascal, (c) dapat
membuat program yang sangat ringan menggunakan installer atau bahkan tanpa installer
sama sekali, (d) ukurannya kecil sehingga distribusinya akan jauh lebih
baik.
2.1.4.2. Pengertian delphi
7.0
Menurut
ichwan (2011:80), delphi 7 merupakan
bahasa pemrograman yang dikeluarkan pada bulan agustus tahun 2002 oleh borland software corporation sebuah
perusahaan perangkat lunak komputer yang berkantor pusat di austin, texas.
Walaupun perkembangan delphi sudah
sangat pesat masih banyak pengembang aplikasi yang menggunakan delphi 7, alasannya yaitu delphi 7 masih sangat memadai dan
mempunyai kestabilan yang prima serta kebutuhan akan perangkat keras yang tidak
terlalu tinggi.
2.1.4.3. Jenis program yang dibuat dengan borland delphi
Menurut
kusnassriyanto (2011:5), delphi yaitu perangkat pengembangan program yang sifatnya umum, dapat digunakan
untuk membuat segala jenis program. Sebagai contoh aplikasi bisnis, yaitu
aplikasi yang digunakan untuk membantu kegiatan bisnis atau operasional perusahaan
termasuk di dalamnya yaitu aplikasi accounting,
customer relationship management, aplikasi kepegawaian, aplikasi
pengelolaan pabrik, Point Of Sales (POS) yang
dapat dikembangkan dengan database seperti
mysql.
2.1.4.4. Paket komponen skin
Menurut ichwan (2011:149),
salah satu cara mudah untuk mempercantik tampilan aplikasi yang dibuat yaitu
menggunakan komponen skin, seperti alpha control lite edition (freeware).
2.1.5. Database
Menurut
raharjo (2011:3), database
yaitu kumpulan data yang terintegrasi dan diatur sedemikian
rupa sehingga data tersebut dapat dimanipulasi, diambil, dan dicari secara
cepat.
Menurut raharjo (2011:4), selain berisi data, database juga berisi metadata yaitu data yang menjelaskan tentang struktur dari data itu
sendiri, contoh: informasi yang diperoleh tentang nama-nama kolom dan tipe data
yang ada pada sebuah tabel, data nama kolom dan tipe yang ditampilkan tersebut
disebut metadata.
Menurut enterprise (2014:1), untuk menampung
dan mengatur data yang begitu banyak dapat menggunakan Relational Database Management System (RDBMS) karena semua data
disimpan dalam tabel-tabel yang berbeda dan dihubungkan berdasarkan relasinya menggunakan
primary key dan foreign key.
Menurut
raharjo (2011:6-7), primary
key yaitu suatu aturan yang berguna untuk memastikan
bahwa setiap baris data di dalam suatu tabel bersifat unik/berbeda antara baris
yang satu dengan yang lainnya sedangkan foreign key berguna untuk mendefinisikan kolom-kolom pada suatu
tabel yang nilainya mengacu ke tabel lain.
2.1.6. SQL
Menurut
raharjo (2011:55), SQL
yaitu kependekan dari Structured Query Language, yang merupakan bahasa atau kumpulan
perintah standar yang digunakan untuk berkomunikasi dengan database.
Menurut ichwan (2011:20), kegunaan bahasa SQL yaitu: (a) membangun basis data, (b)
menjalankan query terhadap basis
data, (c) melakukan penambahan, pengurangan, perubahan terhadap data yang ada.
2.1.7. Mysql
Menurut
raharjo (2011:21), mysql
mengimplementasikan model database relasional maka disebut sebagai Relational Database Management System/RDBMS.
Menurut
raharjo (2011:21-22), mysql merupakan software RDBMS atau server database yang dapat mengelola database dengan sangat cepat, dapat menampung data dalam jumlah
sangat besar, dapat diakses oleh banyak user/multi-user,
dan dapat melakukan suatu proses secara sinkron atau berbarengan/multi-threaded.
Menurut
raharjo (2011:22), mysql
banyak digunakan di berbagai kalangan untuk melakukan
penyimpanan dan pengolahan data, mulai dari kalangan akademis sampai ke
industri, baik industri kecil, menengah, maupun besar.
Menurut
enterprise (2014:2), mysql yaitu RDBMS yang cepat dan mudah digunakan, sudah banyak digunakan untuk
berbagai kebutuhan, serta dikembangkan oleh mysql
AB swedia.
2.1.8. Akta kelahiran
2.1.8.1. Pengertian akta kelahiran
Menurut
setiawan (2015), akta yaitu surat tanda bukti berisi pernyataan (keterangan,
pengakuan, keputusan, dsb) tentang peristiwa hukum yang dibuat menurut
peraturan yang berlaku, disaksikan dan disahkan oleh pejabat resmi.
Menurut ridwan (2009:17), akta kelahiran yaitu bukti
sah mengenai status dan peristiwa kelahiran seseorang yang dikeluarkan oleh
dinas kependudukan dan pencatatan sipil.
2.1.8.2. Prosedur
pembuatan akta kelahiran
Menurut ridwan (2009:17-18), prosedur pembuatan
akta kelahiran yaitu: (a) apabila anak lahir di rumah sakit bersalin, biasanya
pihak rumah sakit akan memberikan surat keterangan kelahiran kepada ayah dan
ibu bayi yang akan digunakan sebagai dasar pembuatan akta kelahiran, (b) surat keterangan
tersebut dibawa ke kantor kelurahan untuk dibuatkan surat keterangan pelaporan
anak lahir dan diberikan pengantar untuk membuat akta kelahiran ke kantor dinas
kependudukan pemerintah kabupaten atau kota dengan dilampirkan kartu keluarga,
KTP orang tua, dan akta perkawinan atau akta nikah orangtua, (c) dalam
pembuatan akta kelahiran harus dihadiri oleh dua orang saksi yang menguatkan
tentang kelahiran bayi, (d) pihak kelurahan atau desa akan menawarkan alternatif
pengurusan, diurus sendiri atau oleh staf kelurahan/desa, (e) bagi Warga Negara
Asing (WNA), harus melampirkan fotokopi dokumen orangtua yang diperlukan yaitu
dokumen imigrasi, surat keterangan lapor diri dari kepolisian, dan surat keterangan
pendaftaran penduduk WNA.
2.1.9. Dinas kependudukan dan
pencatatan sipil banyuwangi
Menurut dispendukcapil
(2015), dinas kependudukan dan pencatatan sipil banyuwangi merupakan kantor
pemerintah yang melayani masyarakat (pelayanan publik) yaitu pemberian
pelayanan prima kepada masyarakat yang merupakan perwujudan kewajiban aparatur
negara sebagai abdi masyarakat.
Menurut dispendukcapil
(2014), loket pelayanan dinas kependudukan dan pencatatan sipil banyuwangi
berada di front office yang
beralamatkan di jalan letkol istiqlah no.68 banyuwangi dan nomor telepon yang
dapat dihubungi yaitu (0333) 42423, dengan cakupan pelayanan: (a) meja
informasi/konsultasi, (b) loket penerimaan pendaftaran permohonan dokumen
pencatatan sipil, (c) loket pengambilan, (d) loket pembayaran denda.
2.1.10. Block chart
Menurut kristanto (2008:75), block chart berfungsi untuk memodelkan
masukan, keluaran, proses maupun transaksi dengan menggunakan simbol-simbol
tertentu.
Menurut kristanto
(2008:75-77), simbol-simbol block chart terlihat seperti tabel 2.1.
2.1.1. DFD (Data Flow Diagram)
Menurut kristanto (2008:61), DFD yaitu suatu model logika data atau
proses yang dibuat untuk menggambarkan darimana asal data dan kemana tujuan
data yang keluar dari sistem, dimana data disimpan, proses apa yang
menghasilkan data tersebut dan interaksi antara data yang tersimpan dan proses yang dikenakan pada data tersebut.
Menurut kristanto (2008:62-65), simbol DFD
terlihat seperti tabel 2.2.
2.1.1. Flowchart
Menurut anharku (2009), flowchart yaitu penyajian
yang sistematis tentang proses dan logika dari kegiatan penanganan informasi
atau penggambaran secara grafik dari
langkah-langkah dan urut-urutan prosedur dari suatu program, simbol-simbol flowchart terlihat seperti tabel 2.3.